CIANJUR ORBITJABAR.COM - Warga Desa Gunungsari Kecamatan Sukanagara mengeluhkan mahalnya biaya pendaftaran nikah, pasalnya warga dipungut biaya nikah berkisar antara Rp.1,2 juta sampai Rp.1,4 juta.
Lepasnya bulan ramadhan sangat ramai sekali dengan segala kegiatan masyarakat dimulai dari liburan dengan refreshing ketempat wisata dan tak sedikit yang melaksanakan pernikahan. salah satunya seperti di wilayah desa gunungsari kecamatan sukangara.
Namun dari sela sela ramainya pernikahan tersebut banyak warga yang berceloteh tentang mahalnya biaya nikah, padahal kementerian agama telah membandrol harga ipekah diharga Rp.600ribu untuk nikah bedolan, sedangkan nikah kantor sama sekali tak harus mengeluarkan uang alias gratis.
Sebut saja Econ (60) warga kampung panyebrangan desa gunungsari menuturkan kepada wartawan bahwa harga biaya nikah di wilayah desa gunung sari berkisar mulai dari 1,2 juta sampai harga 1,6 juta.
"Itu sudah lama terjadi semenjak dipegang oleh pembantu penghulu bernama Aris (45) warga kampung lingkungsari," tuturnya.
Baru baru ini pungutan harga ipekah terjadi kepada calon pengantin bernama Mariamah binti Jaji (Alm) dan pasanganya suhendar, ketika ditemui wartawan Mariamah yang anak yatim ini dipatok harga sampai 1,4 juta rupiah, tentu saja hal tersebut sangat memberatkan masyarakat betapa tidak dari harga 600 ribu sudah ada lebih 800 ribu.
"Kalau cuma lebih 2 ratus dari harga yang ditentukan pemerintah masih dianggap wajar itung itung pengganti ongkos, tapi kalau berlebihan itu memberatkan," tutur Suhendar kepada media.
Kepala desa gunung sari Ade Sadili (60) ketika ditemui wartawan menjelaskan bahwa semua pengaduan tentang tingginya biaya nikah di wilayahnya sudah disampaikan kepada kepala KUA Sukanagara namun sampai sekarang pengaduan tersebut tak mendapatkan respon seolah olah pungutan liar yang dilakukan sang Amil mendapat restu dari pihak KUA.**(Bah Iwan)
Posting Komentar