TASIKMALAYA KAB ORBITJABAR.COM - Disinyalir adanya dugaan penyelewengan terkait Anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Tahun 2019 membuat mahasiswa Laskar Kajian Anggaran (LKA) Kabupaten Tasikmalaya mendatangi Gedung Bupati, Jum'at (03/06).
Dalam orasinya, LKA mempertanyakan dimana mengendapnya anggaran tersebut, LKA minta kepada Penegak hukum untuk diusut tuntas oknum yang ikut bermain dalam uang Negara.
Usai orasi pendemo mencoba merangseg masuk dengan pengawalan ketat pihak kepolisian dan sempat bersitegang namun berhasil masuk dan swiping ruangan Bupati, namun orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya tidak ada di tempat dan peserta aksipun menyegel ruangan Bupati sampai tuntutannya di kabulkan.
Ketua LKA, Doni Ridwan.S.E dalam orasinya meminta Bupati harus bertanggung jawab terkait dana Bankeu yang disinyalir penuh rekayasa yang diduga dilakukan para oknum.
"Kami minta penegak hukum jangan tajam ke bawah tumpul ke atas, masalah ini harus ditindak lanjuti dan segera diproses, jika masalah ini tidak ada tindak lanjut maka kami akan datang kembali dengan jumlah lebih besar lagi," katanya.
Hal senada juga disampaikan Waris Ketua Gibas Kabupaten Tasikmalaya yang ikut berorasi mempertanyakan anggaran tahun 2019 dan jika ada yang terlibat agar segera diproses oleh aparat penegak hukum.
"Kami dari organisasi GIBAS merasa bangga ketika ada para mahasiswa yang mau mengkritisi pemerintah, tapi sayang sekali telinga mereka ditutup, mata mereka terpejam, seolah olah tak mendengarkan aspirasi masyarakat yang dibawa oleh mahasiswa," pungkasnya.** (PADI)
إرسال تعليق