TASIKMALAYA, ORBITJABAR.COM - Kegiatan usaha kelompok Tani di bidang ternak simpang desa singasari taraju kabupaten tasikmalaya dibidang usaha ternak ayam petelor pada bulan september mengalami stag akibat wabah yang mengakibatkan matinya sebagian ayam yang masih produktif. Sempat terhenti karena wabah, kini mulai bangkit kembali.
Jumlah ayam sekitar 300 ekor yang berasal dari bantuan pemerintah hampir setengahnya kena wabah atau penyakit untuk menghindari kerugian yang lebih besar Ruru selaku ketua kelompok atas dasar persetujuan anggota menjual ayam yang tersisa dengan tujuan uang hasil penjualan akan disimpan untuk membeli ayam jika situasi sudah kembali normal.
Pada pertengahan januari kelompok tani simpang kembali bangkit dan memulai usaha ayam petelor dan berjalan dengan lancar.
Menurut ruru saat ditemui dikediamanya bahwa pada tahun 2019 lalu kelompok tani simpang mendapat 300 ekor ayam petelor untuk usaha kelompoknya.
"Tiga tahun usaha kami berjalan baik tapi di bulan september 2021 usaha kami kurang lancar akibat penyakit menyerang unggas atau ayam, sehingga kegiatan tehenti, jadi jika ada anggapan kami menjual ayam untuk kepentingan pribadi itu sangat tidak benar buktinya saat ini usaha kami telah berjalan kembali dimana hasil penjualan sisa ayam kami gunakan untuk tambah modal dan perawatan kandang", ujar ruru.
"Dalam hal ini kelompok tani simpang menurut anggota usaha ayam petelor sudah bisa dirasakan oleh kelompok", katanya.* (Panca/Yos)
إرسال تعليق