Tiga Penulis Indonesia Terpilih jadi Perwakilan Ciesart di Tingkat Dunia



CIANJUR ORBITJABAR.COM - Tiga orang penulis dari indonesia diantaranya Rini Valentina, Nia Rohania, Didik Eros terpilih menjadi perwakilan Ciesart di tingkat dunia.


CIESART ( Camara Internacional de tscritores and Artistas) adalah sebuah organisasi Internasional dibawah UNESCO yang bergerak di bidang seni, sastra dan budaya yang bertujuan mengembangkan literasi seni, sastra dan budaya ke tingkat dunia. 


Organisasi yang terletak di Spanyol ini telah berkiprah lama  dan sudah mengembangkan sayapnya hingga ke benua eropa.  Diantara program yang dikejakan dan dikembangkan oleh CIESART adalah Lingkaran Duta Kebudayaan Internasional, Etalase Eropa dari Penulis, Tribun Pendidikan Pembangunan dan Inovasi Kreatif, Penghargaan Resmi Internasional, Koran Hybrid Konvergensi, Majalah Diplomasi Budaya di Dunia, Konfederasi Aliansi & Media Strategis, Siklus Konferensi, Kampus Eropa, Kanal Eropa, Akademi Pelestarian Bahasa Aslinya Dunia.


Dalam rangka memperluas dan mengembangkan jaringan ke berbagai Negara, CIESART dibawah pimpinan Lily Baylon, presiden intercontinental telah memilih dan menunjuk perwakilan dari 80 negara di dunia, salah satunya Indonesia. 


Dari Indonesia sendiri Ciesart telah memilih, Rini Valentina sebagai Presiden Ciesart di Indonesia. Rini Valentina  adalah  seorang penulis dunia asal Bantul yang sudah menerbitkan puluhan buku tunggal dan penulis perempuan Indonesia pertama yang buku-bukunya diterbitkan di amazon. Selain menulis buku tunggal , Rini juga telah menerbitkan puluhan buku antologi puisi dan cerpen Internasional bersama penulis-penulis dari berbagai negara yang diterbitkan dibawah naungan Yayasan Asih Sasami Indonesia Global Writers yang didirikannya pada 17 September 2021. Selain penulis, Rini juga seorang editor,  translator dengan menguasai bahasa Inggris dan Spanyol,  Kurator, dan inisiator puluhan buku antologi Internasional. Puluhan penghargaan Internasional pun telah banyak diraihnya, juga ditunjuk sebagai Global Ambassador oleh beberapa organisasi/komunitas penulis Internasional. 


Didik Eros Sudarjono sebagai Wakil Presiden. Didik adalah penulis asal Jombang. Dia seorang Sketch Drawer, Writer and Editor. Didik lebih focus menulis dan menekuni sastra Jawa. beberapa cerpen dan puisi sudah dimuat di Majalah Mingguan Jawa (Jayabaya, Panjebar Semangat dan Mekarsari). Sekarang bekerja sebagai editor dan lay outer di Penerbit BOENGA KETJIL selain menggambar beberapa pesanan sketsa wajah dari berbagai kota di Indonesia. Dan juga menerima permintaan pembuatan desain cover antologi. Peraih Juara Pertama menulis script drama dalam bahasa Inggris 1992  ( Ande-snde Lumut ) telah menerbitkan 2 buku tunggal : Buku : Rembulan Mangsa Ketiga (Bulan Di Musim Kemarau), Antologi Puisi Jawa (Boenga Ketjil, 2021


Nia Rohania sebagai Direktur General. Nia adalah penulis dari Cianjur, dia juga seorang guru dan advokat. Sekertaris Asih Sasami Indonesia Global Writers dan Ketua Komunitas Prasasti. Penulis 6 buku antologi puisi tunggal dan beberapa buku antologi bersama baik nasional maupun Internasional serta peraih Muri berbagai penghargaan menulis baik nasional maupun Internasional.


Dalam wawancaranya Rini Valentina sebagai Presiden Ciesart di Indonesia menyatakan bahwa ini pencapaian yang luar biasa buat dia dan rekan2 juga buat Indonesia.


"Kami terpilih mewakili Indonesia, dan akan membawa serta mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Semoga ini menjadi awal yang baik agar sastra dan  budaya Indonesia semakin berkibar di dunia. Semogga kami bertiga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," kata Rini.


Sementara Nia Rohania Penulis asal Cianjur yang multi talenta ini menambahkan, "Sebagai orang daerah Cianjur, tentunya saya sangat bangga bisa terpilih jadi salah satu penulis yang bisa duduk di jajaran organisasi Internasional, tentunya ini menjadi pencapaian yang luar biasa dan semoga saya bisa membawa nama Cianjur khusunya dan Indonesia untuk bisa lebih membumikan muatan local lewat tulisan di tingkat dunia, dan tentunya bisa membawa penulis-penulis daerah untuk bisa berkibar di tingkat dunia," katanya.**(Yd)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama