ORBIT JABAR

Ketua Apdesi Tanggapi Terkait Suap Kades Mulyasari, Salopa



TASIKMALAYA ORBITJABAR.COM - Menanggapi pemberitaan disalah satu media terkait dugaan suap yang dilakukan oknum Kades Mulyasari Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, yang menjadi perbincangan publik akhirnya kabar tersebut sampai juga ke Ketua Apdesi Kecamatan Salopa dan memberikan komentar yang mengejutkan.pasalnya tanggapan ketua apdesi seakan mendukung apa yang dilakukan oknum kades yang hendak suap wartawan dan itu sudah biasa terjadi dan menjadi "ADAT KETIMURAN".


Yang menjadi pertanyaan publik dari mana uang 1 juta yang hendak diberikan wartawan itu? dengan jumlah pantastis untuk adat ketimuran, sungguh sangat disayangkan tindakan tidak terpuji tersebut tidak patut untuk ditiru, menindak lanjuti kami akan segera menghadap kasi PemDes kabupaten Tasikmalaya.14/5/2022.


Cucu S selaku Ketua Apdesi Kecamatan Salopa menanggapi via telpon salulernya mengatakan terkait desa mulyasari dalam pemberitaan di salah satu media, harapan kami agar berimbang dan harus ada dulu konfirmasi agar tidak menyudutkan siapa pun.


"Dari informasi yang saya terima dari kades mulyasari terkait bansos itu melihat melaksanakan perintah dari atas itu program bantuan pangan non tunai (BPNT) otomatis memberikan pengarahan kepada masyarakat supaya dIbelikan kepada sembako BPNT adapun konfirmasi dari salah satu media terkait penggiringan-penggiringan menurut kades mulyasari bukan menggiring tapi mensosialisasikan kepada warga mengarahkan sesuai tugas program tepat sasaran,guna dalam program sembako dan minyak goreng gitu sementara yang kami terima," katanya.


"Menanggapi pemberitaan terkait kepala desa yang menyuap itu menurut saya sebut hanyalah adat ketimuran yang sudah biasa berjalan, kalau untuk suap seingat saya itu kurang tepat, kira mengedepankan kebersamaan adat ketimuran kedatangan tamu gimana baiknya ke tamu, itu tanggapan saya terkait pemberitaan di media," lanjut Cucu.



"Saya berharap mudah-mudahan kedepannya kita tetap membangun komunikasi dan koordinasi para kepala desa bersama rekan-rekan media terutama perbaikan dari semua pihak dan ini menjadi pembelajaran seandainya para kepala desa punya kesalahan, itu mungkin harapan saya kedepannya bisa bekerjasama lebih kondusif dan berita bisa lebih berimbang," katanya mengakhiri.** (PaDi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama