TASIKMALAYA KAB ORBITJABAR.COM - Usai di demo puluhan emak-emak kini para ulama salawu angkat bicara yang di pimpin oleh ajengan Asep Mubarok dari Desa Sundawenang Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya senin (18/04) mendatangi kantor Bank Emok Mekar salawu, kedatangan para ulama dan tokoh masyarakat tersebut bermaksud mempertanyakan penyelesaian perkara identitas orang lain yang dijadikan agunan pinjaman ke koprasi mekar; 43 korban kini menunggu rehabilitasi nama, karena berkaitan dengan BI Cheking,.
Asep badru meminta kejelasan terkait penyelesaian tersebut, asep memberi waktu 2 hari agar pihak PNM Mekar bisa mempertangungjawabkan permasalahan tersebut.
Sementara Alkodri dari persatuan umat islam salawu memberi peringatan keras pihaknya meminta agar koperasi Mekar hengkang dari salawu.
"Kami sudah resah dengan adanya koperasi ini, kalau masih beroperasi kami siap meratakan koperasi mekar," ucapnya.
Sementara itu ustad nanang dari forum ajengan tasik menuntut agar koperasi Mekar segera menghentikan kegiatannya agar warga Salawu tidak terbawa kedalam masalah yang lebih parah.
"Jangan sampai kami berbuat dengan cara lain," Tegas Nanang dengan nada keras.
Pihak koprasi melalui Eva mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak pimpinan.
Sebelumnya, dalam pemberitaan di Orbitjabar.com banyaknya korban manipulasi data atau penyalahgunaan identitas orang lain (KTP dan KK) untuk kepentingan agunan ke koprasi mekar salawu atau yang dikenal bang emok , menjadikan keresahan untuk warga salawu, Puluhan Emak-emak geruduk kantor Mekar Salawu.* (PANCA/YOS M)
Posting Komentar