TASIKMALAYA, ORBITJABAR.COM - Dampak dari rubuhnya bangunan ruang kelas Lima, siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri 4 Salawu harus melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di halaman sekolah. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat dalam menuntut ilmu meski dalam kondisi darurat, kondisi tersebut sempat diajukan ke pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya untuk segera dibangun ruang kelas baru demi kenyamanan,keamanan dan ketertiban dalam melaksanakan kegiatan belajar.
"Saya sangat prihatin melihat kondisi sekolah paska ambruknya satu ruang kelas dan untuk tidak terhenti dalam tugas mata pelajaran dengan terpaksa kami lakukan di halaman sekolah sampai saat ini, dan itu sudah saya laporkan ke Dinas dan saya berharap di tahun ini segera direalisasikan untuk pembangunan ruang kelas baru, karena semenjak tahun 2008 sampai sekarang sekolah belum mendapat yang namanya bantuan baik dari pusat maupun dari pemerintah Kabupaten", demikian dikatakan Iyan Pardiana.M.Pd selaku Kepala Sekolah di ruang kerjanya (09/02).
Iyan juga menjelaskan bahwa SD Negeri 4 Salawu mempunyai anak didik sebayak 140 siswa dan siswi di bantu 4 guru Pns dan 4 guru sukwan.
"Semoga ajuan kami dapat diperhatikan terkait sarana dan prasarana di sekolah dengan layak demi menunjang kualitas di dunia pendidkan bagi anak didik kami," harapnya.
(Panca)
Posting Komentar